Category Archives: Tutorial

Dalam Transaksi Menggunakan LC (Letter Of Credit) Bank – Bank Hanya “Bekerja” Dengan Dokumen, Bukan Dengan Barang Ekspor atau Impor

Kutipan UCP 600 Art 05 : Banks deal with documents and not with goods, services or performance to which the documents may relate. Artinya ; Bank – Bank dalam perdagangan ekspor impor hanya berurusan dengan dokumen-dokumen dan bukan dengan barang-barang, jasa-jasa dan / atau suatu kinerja yang berkaitan dengan dokumen-dokumen yang bersangkutan. Jadi dalam transaksi ekspor impor yang… Read More »

Mengenal Documentary Collection, Salah Satu Cara Pembayaran Dalam Ekspor Impor

Setelah mengirimkan barang keluar negeri, eksportir akan mendapatkan B/L atau biil of lading dari perusahaan pelayaran pengangkut barang, dan B/L ini berfungsi untuk mengambil barang di pelabuhan tujuan. Selanjutnya eksportir menyiapkan dokumen-2 lainnya seperti drafts, invoice, packing list, weight list, COO dll untuk selanjutnya dikirim kepada importir,  agar importir bisa mengambil barang dipelabuhan tujuan. Eksportir, dalam mengirimkan dokumen… Read More »

Bill Of Lading :: Dokumen Pengapalan Ekspor Impor Melalui Laut

Bill Of Lading merupakan title of documents, yaitu dokumen kepemilikan barang, jadi siapapun yang namanya tercantum dalam B/L atau ordernya, dia adalah merupakan pemilik barang. Sebagai catatan : bahwa tidak ada satupun transport documents selain Bill of Lading yang berfungsi sebagai title of documents, oleh karena itu bill of lading adalah merupakan dokumen yang sangat penting, karena apabila tidak… Read More »

Shipping Guarantee :: Dokumen Penjamin Dari Issuing Bank

Shipping Guarantee merupakan suatu jaminan yang diterbitkan oleh bank (issuing bank) dan ditujukan kepada shipping company atau agentnya, dimana issuing bank meminta kepada shipping company atau agentnya tersebut  agar merelease / menyerahkan barang kepada importir meskipun dengan menggunakan copy B/L (karena B/L asli belum available),  jadi artinya disini issuing bank bertindak sebagai penjamin. Dasar penerbitan Shipping Guarantee :… Read More »

Mengenali Risiko Pembayaran Non LC (Letter Of Credit) Dalam Transaksi Ekspor Impor

Mari Mengenali Risiko Pembayaran Non LC – Pada prakteknya cara pembayaran dalam transaksi ekspor impor dibagi menjadi dua macam yaitu pembayaran dengan Letter Of Credit (L/C) dan cara pembayaran dengan Non L/C. Masih berkaitan dengan hal tersebut, kali ini kita akan membahas tentang metode pembayaran transaksi ekspor impor non L/C, khususnya tentang clean payment yaitu cara pembayaran yang didasari oleh faktor… Read More »

Fasilitas Di Pelabuhan Yang Menunjang Pengelolaan Arus Barang Ekspor Impor

Fasilitas Bongkar Muat Pelabuhan Yang dimaksud pelabuhan (port) disini adalah pelabuhan laut yang merupakan tempat sandar kapal sekaligus aktivitas bongkar muat barang ekspor maupun impor. Dalam suatu pelabuhan biasanya dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas untuk menunjang kelancaran operasionalnya, sekaligus bisa menjadi ukuran performance suatu pelabuhan (port). Berikut beberapa fasilitas utama yang terdapat dalam suatu pelabuhan : Penahan Gelombang Jembatan (Jetty)… Read More »

Dokumen Material Safety Data Sheet (MSDS) Untuk Pengapalan Dangerous Goods

MSDS atau dokumen Material Safety Data Sheet merupakan identitas dari sebuah produk yang didalamnya memuat data-data yang berkaitan dengan kandungan sebuah produk chemicals, oil, dan gas beserta tata cara yang berkaitan dengan penanganan produk tersebut. MSDS dibuat oleh produsen dengan standar tertentu yang telah ditentukan. Ada beberapa format standar MSDS atau Material Safety Data Sheet yang kini berlaku… Read More »

Jasa PPJK Membantu Urusan Kepabeanan Ekspor Impor Barang

Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK) merupakan perusahaan yang bertindak menyediakan jasa pengurusan tentang formalitas kepabeanan dan hal-hal yang terkait di dalamnya. Untuk mendirikan PPJK wajib memiliki izin atau pengesahan dari Kantor Bea dan Cukai setempat, di samping harus memiliki Customs Bond atau jaminan yang bisa berwujud tunai maupun simpanan di bank karena selain mengurus ekspor, PPJK juga mengurus… Read More »

Dangerous Goods Cargo Dalam Shipment Barang Ekspor Impor

Dangerous Goods Cargo – Menurut Asosiasi Angkutan Udara International (IATA) dalam buku Peraturan Barang Berbahaya (Dangerous Goods Regulation) dan Annex 18 tentang The Safe Transport of Dangerous Goods by Air, yang dimaksud barang berbahaya adalah sebagai berikut : “Dangerous Goods are articles or subtances which are capable of posing a significant risk to health, safety or to property when… Read More »

Mengetahui Lebih Banyak Tentang Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) merupakan dokumen yang wajib dibuat oleh eksportir ketika akan melakukan ekspor barang, hal tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 155/PMK.04/2008 tentang Pemberitahuan Pabean. Filosofi dari dokumen ini adalah bahwa setiap barang keluar atau masuk dari atau ke dalam wilayah republik Indonesia wajib diberitahukan kepada negara dalam hal ini “diwakili” oleh Bea Cukai (Customs). Pada… Read More »