Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) atau secara internasional lebih dikenal sebagai Harmonized System (HS) merupakan buku yang berisi penamaan dan penomoran (pengklasifikasian) setiap jenis barang yang diperdagangkan di dunia. Pengelolaan HS dilakukan oleh World Customs Organization (WCO) yang berpusat di Brussels, Belgia dan beranggotakan lebih dari 170 negara. Jadi singkatnya BTKI adalah HS yang menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris.
BTKI selalu di perbaharui setiap periode waktu tertentu sesuai dengan perkembangan jaman dan dinamika perdagangan internasional. BTKI yang berlaku saat ini adalah versi tahun 2012 (Sebelumnya adalah BTBMI 2007) namun setiap tahunnya dilakukan pembaharuan terhadap kontennya. Pada saat tulisan ini dibuat BTKI yang berlaku adalah versi 2012 dengan pembaharuan beberapa hal di dalamnya pada tahun 2016
Selain memuat klasifikasi atas setiap jenis barang yang diperdagangkan, di dalam BTKI juga memuat besarnya tarif Bea Masuk, Bea Keluar, PPn, dan PPn BM.
Penomoran Pada Buku Tarif Kepabeanan Indonesia
Penomoran pada BTKI terdiri atas enam angka, empat digit pertama yang disebut sebagai Pos WCO, yang berarti bahwa secara global semua HS di dunia memiliki barang yang sama pada pos ini. Kemudian 2 digit (digit kelima dan keenam) berikutnya disebut subpos WCO, untuk daerah Asean, dikenal dengan subpos AHTN, yaitu digit ke-7 dan 8, sedangkan untuk kebijakan atas penambahan nomenklatur barang masing-masing negara ada pada digit ke-9 dan 10 (Masing-masing negara-negara dapat memperluas penambahan penomoran Harmonized Sistem sesuai keperluan, umumnya pada tingkat urutan digit ke delapan atau ke sepuluh). Negara-negara yang telah mengadopsi Harmonized System tidak diperkenankan untuk mengubah dengan cara apapun yang terkait dengan penjelasan Pos atau Subpos WCO.
Pada update Buku Tarif Kepabeanan Indonesia versi tahun 2017 mendatang kabarnya akan terjadi perubahan pada jumlah digit penomorannya menjadi delapan digit, namun kami belum bisa menginformasikan ulasan detilnya pada saat ini. Kami akan menginformasikan kepada anda pada tulisan khusus selanjutnya setelah buku tersebut terbit.
Format Buku Tarif Kepabeanan Indonesia
Selain dalam format cetak, biasanya BTKI juga akan dibuat dalam format “soft file” yang bisa di download (biasanya dalam format pdf atau excel), sehingga akan memudahkan kita dalam mendapatkan informasi dalam klasifikasi barang ekspor dan impor.