Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan Angkatan Udara dan Antariksa Moskow telah menembak jatuh lima jet tempur tempur Ukraina hanya dalam satu hari. Dalam pengumumannya hari Minggu (8/1/2023), kementerian itu mengatakan kelima jet tempur Kiev itu adalah satu pesawat serang Su-24, satu pesawat tempur supermanuverable Su-27, satu pesawat tempur MiG-29, dan dua pesawat tempur Su-25. Juru bicara kementerian, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, seperti dikutip Bulgarian Military, Senin (nine/1/2023), mengumumkan jet tempur Su-27 ditembak jatuh di Lozovoe, wilayah Kharkiv.
Empat pesawat lainnya ditembak jatuh di atas Izyum, Kharkiv Oblast, desa Mykolapoliye, Novi Donbas, dan Veselee di Republik Rakyat Donetsk. Baca juga: Bantu Rusia, 300 Tentara Chechnya Dikerahkan ke Medan Perang Ukraina Militer Ukraina belum berkomentar atas pengumuman militer Rusia tersebut. Kendati demikian, hanya foto jet tempur MiG-29 Ukraina yang jatuh yang muncul beredar, di mana pilotnya berhasil melontarkan diri. Dalam beberapa jam terakhir selama akhir pekan, ada gencatan senjata yang diumumkan oleh Moskow.
Jenderal Konashenkov mengumumkan bahwa lima pesawat tempur Ukraina ditembak jatuh setelah gencatan senjata dicabut. Dalam beberapa jam terakhir, telah terjadi serangan pesawat tak berawak Ukraina. Itu diakui pihak Moskow. Vladimir Rogov, ketua gerakan “We are with Russia” juga mengumumkan informasi serangan drone Ukraina itu pada hari Minggu. Menurut keterangannya, drone tersebut bertugas menyerang posisi Rusia di Melitopol, wilayah Zaporizhzhia. Rogov mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Rusia berhasil menetralisir serangan tersebut.
Sekadar diketahui, Rusia telah memberlakukan gencatan senjata di sepanjang jalur kontak di Ukraina dari pukul 12.00 waktu Moskow pada 6 Januari hingga pukul 00.00 pada 7 Januari 2023. Militer Moskow mengeklaim selama gencatan senjata, militer Ukraina melakukan penembakan intensif di daerah berpenduduk dan posisi pasukan Rusia. Sedangkan militer Kiev mengeklaim sebaliknya. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, angkatan bersenjata Ukraina menyerang daerah pemukiman di Donetsk dengan tembakan salvo.