Jakarta International Container Terminal (JICT) mengoperasikan JICT Auto Gate System yang memberi efisiensi dan akurasi bagi pelanggan dalam mengambil dan mengirim peti kemas di terminal pilihan Indonesia.
“JAGS (JICT Auto Gate System) akan memudahkan penanganan peti kemas masuk dan keluar dari terminal container. Ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk peningkatan kapasitas terminal dan layanan kami,” ujar Presiden Direktur JICT Albert Pang, Rabu (23/5/2012), di Jakarta.
JICT bekerja sama dengan Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) dan asosiasi angkutan truk di Jakarta untuk memastikan kelancaran implementasi sistem JAGS terhadap pengguna terminal. Sebanyak 12.000 truk telah mendaftar dan JICT telah mengeluarkan kartu truck identification (TID) untuk akses ke dalam terminal.
JAGS akan menggantikan loket pemeriksaan di gerbang masuk dan keluar dengan mesin check point otomatis yang menggunakan radio frequency identification dan e-ticket untuk menggantikan kartu ekspor dan impor yang digunakan sebelumnya. Sistem ini secara signifikan akan mengurangi waktu transaksi di gerbang dan waktu tunggu di area parkir.
JICT juga akan segera mengoperasikan 20 truk baru yang hemat bahan bakar dengan teknologi Euro 3 yang ramah lingkungan. Teknologi ini telah menjadi standar Uni Eropa untuk hidrokarbon dan emisi karbon monoksida.
Pelaksanaan JAGS dan operasionalisasi peralatan baru merupakan bagian dari rencana ekspansi yang akan meningkatkan kemampuan terminal dalam menangani 2,8 juta peti kemas ukuran 6,1 meter.
Source : kompas.com