Pentingnya Sebuah Website Bagi Eksportir Untuk Meningkatkan Penjualan Produknya

Pada postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang tata cara memasarkan produk ekspor secara umum melalui berbagai platform online yang ada di internet. Nah kali ini kita akan membahas tentang pentingnya mempunyai website sendiri bagi eksportir. Dimana website tersebut adalah salah satu jenis tools atau platform yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk ekspor kita ke berbagai negara di dunia.

Manfaat Website Bagi Eksportir

Lalu apa saja manfaat sebuah website kaitannya dengan promosi produk ekspor kita ? Yuk kita bahas lebih detil lagi.

1.Bisa mengontrol secara penuh konten dan berbagai hal terkait dengan pemasaran produk.

Pertanyaan yang lumrah terkait hal ini biasanya “Kan sudah ada website marketplace seperti alibaba.com, aspenku.com, dll buat apa kita bikin website lagi ?” Betul, kita bisa mempromosikan produk dan perusahaan kita melalui website marketplace yang jumlahnya mungkin puluhan atau ratusan tersebut, tapi ingat jika kita berjualan disana artinya kita “numpang” di lapak atau properti orang lain, nah karena numpang maka kita harus nurut aturan dan ketentuan yang ada disana. Contoh aturan yang ada di marketplace adalah ada pembatasan foto atau video produk yang bisa kita upload. Contoh lainnya, ada batasan dalam menampilkan data perusahaan kita, misalnya tidak boleh menampilkan alamat website perusahaan kita, dan lain sebagainya. Hal lain yang perlu jadi pertimbangan adalah tidak ada jaminan bahwa website marketplace tersebut akan terus ada sepanjang waktu, sudah banyak contoh website atau aplikasi raksasa yang pernah sukses lalu tumbang, sebut saja Friendster, Yahoo, Blackberry, dll. Beda halnya  jika mempunyai website sendiri, kita bebas mengatur konten dan fitur – fitur sesuai dengan kebutuhan.

2.Siap sedia memasarkan produk kita 24 jam nonstop.

Jadi dengan sebuah website tersebut produk kita akan terus terdisplay selama 24 jam dan bisa diakses oleh calon customer dari berbagai negara selama terkoneksi dengan internet dan server tidak down.

3.Bisa menjangkau pasar tertarget di seluruh belahan dunia selama ada koneksi internet.

Website yang kita miliki bisa kita targetkan secara spesifik supaya dilihat oleh calon buyer di negara dan segmen yang kita targetkan. Secara teknis kita bisa menggunakan jasa periklanan yang bisa menjangkau target market kita tersebut. Contoh jasa periklanan yang populer adalah Google Ads, Bing Ads, dll.

4.Mengangkat image bisnis kita dan membangun trust (kepercayaan) calon buyer.

Dengan memiliki website sendiri, secara tidak langsung  kita menunjukkan kepada calon buyer atau customer bahwa kita serius dan profesional dalam berbisnis. Pengalaman kami pada saat pertama kali berkomunikasi dengan calon customer, mayoritas menanyakan alamat website resmi kita untuk mengatahui lebih jauh tentang perusahaan dan produk yang kita jual.

5.Biaya pemasaran produk menjadi lebih hemat dan efisien.

Dulu sebelum marak penggunaan internet, cara pemasaran ekspor masih dengan cara – cara konvensional (offline) seperti mengikuti pameran, business matching, misi dagang, dll. Memang cara tersebut juga efektif sampai sekarang, namun kalau kita lihat dari sisi marketing cost jauh lebih murah jika menggunakan tehnik pemasaran online yang salah satunya menggunakan platform website kita sendiri.

6.Membangun branding untuk jangka panjang.

Branding atau merk merupakan salah satu intangible asset yang sangat penting dalam bisnis. Dengan memiliki website sendiri tentunya kita bisa membranding bisnis kita melalui website dengan memasukkan fitur – fitur yang mendukung kebutuhan branding tersebut.

7.Mempermudah komunikasi dan interaksi dengan customer dari berbagai negara.

Salah satu fitur yang powerfull  dan bisa masukkan di dalam website sendiri adalah fitur untuk memudahkan interaksi dan komunikasi dengan calon buyer secara langsung. Fitur yang mendukung hal tersebut antara lain adalah live chat, phone button, message form, dan lain sebagainya.

8.Bisa membuat sistem otomatisasi dengan beberapa fitur yang ada di website.

Dengan adanya fitur ini maka akan lebih optimal dalam melayani customer dari berbagai negara, dan tentunya membuat kerja kita lebih ringan. Salah satu fitur otomatisasi ini adalah pemenuhan permintaan katalog digital atau online quotation yang biasanya diminta oleh calon buyer.

Anatomi dan Fitur Website yang Sebaiknya dimiliki oleh Eksportir

Sebuah website bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Khusus untuk keperluan pemasaran produk ekspor ada beberapa kaidah atau hal yang sebaiknya kita penuhi :

1.Informatif.

Yang dimaksud informatif disini adalah bisa memenuhi kebutuhan informasi calon customer terhadap produk yang akan dibelinya.

2.Sistem navigasi yang mudah dan lengkap sesuai kebutuhan customer.

Maksud navigasi disini adalah tampilan dan kemudahan dalam mengakses menu dan fitur – fitur yang ada di website (tidak membingungkan customer)

3.Cepat saat di akses dari berbagai lokasi di dunia.

Bisa kita bayangkan jika sebuah website lama loadingnya pada saat diakses, tentunya kita menjadi kurang nyaman. Begitu juga calon customer, biasanya mereka akan mencari (browsing) website lain yang sejenis dengan produk kita jika website kita lama loadingnya.

4.Mobile Friendly.

Menurut data yang kami dapatkan dari berbagai sumber, mayoritas pengguna internet saat ini menggunakan handphone untuk mengakses suatu website atau mencari suatu produk. Nah website yang kita buat tentunya juga harus nyaman diakses dan dilihat dari handphone (mobile devices) supaya informasi yang kita tampilkan sampai ke customer.

5.Interaktif dan mudah di hubungi.

Jika calon buyer atau customer tertarik dengan produk yang kita display di website maka biasanya akan mencari contact dan menghubungi kita. Untuk itu wajib hukumnya kita memasang fitur di website yang memudahkan calon buyer untuk menghubungi kita. Fitur yang bisa digunakan untuk hal tersebut antara lain live chat, voice phone, video call, email form, dan lain sebagainya.

Cara membuat Website untuk Memasarkan Produk Ekspor

Untuk membuat sebuah website yang mendukung pemasaran ekspor produk kita, saat ini sudah jauh lebih mudah dan murah jika dibandingkan beberapa tahun lalu saat internet belum secanggih dan semurah sekarang. Setidaknya ada dua cara yang bisa kita lakukan :

1.Membuat website sendiri.

Untuk membuat website sendiri tentunya kita perlu mempunyai pengetahuan dan keahlian dalam pembuatan website. jangan khawatir, saat ini banyak sekali tempat untuk belajar membuat sebuah website, baik yang gratis maupun berbayar, tentunya dengan kelebihan masing-masing. Selain keahlian kita perlu mempersiapkan tools lain untuk membuat website, antara lain :

• Server atau hosting untuk menyimpan file – file yang akan kita tayangkan dalam website kita. Server ini bisa kita miliki sendiri atau bisa juga dengan cara menyewa ke perusahaan lain. Salah satu layanan hosting yang recommended dan handal menjangkau berbagai negara di dunia adalah hawkhost dan namecheap
• Sebuah alamat domain untuk mengakses website kita. Domain adalah sebuah nama (link) yang biasa kita ketikkan di browser  supaya kita bisa mengakses sebuah website. Sebagai contoh berikut beberapa nama domain perusahaan eksportir yang ada di Indonesia : www.indocharcoalbriquettes.com, www.nusagri.com, dan masih banyak lagi yang lainnya. Nama domain ini sifatnya unik dan hanya ada satu di dunia (tidak bisa kembar). Untuk mendapatkan sebuah nama domain ini kita bisa menyewanya untuk periode waktu tertentu (biasanya per tahun) ke perusahaan penyedia register nama domain. Salah satu perusahaan yang populer dan murah adalah Namecheap.

2.Menggunakan Jasa Pihak Lain.

Jika anda sibuk atau belum mempunyai skill untuk membuat suatu website, jangan khawatir saat ini sudah banyak Jasa Pembuatan dan Pengelolaan Website yang bisa kita hire untuk membuatkan website sesuai dengan kebutuhan usaha ekspor kita. Yang perlu diperhatikan jika kita menggunakan jasa pihak lain untuk membuat suatu website antara lain adalah : Harga yang sesuai dan layanan yang baik, menu dan fitur – fitur website yang sesuai dengan culture perusahaan dan produk yang kita jual.

Demikian sedikit ulasan tentang pentingnya sebuah website bagi eksportir untuk meningkatkan penjualan ekspornya. Pada kesempatan selanjutnya insyaAllah akan kita bahas teknis cara pembuatan website yang baik untuk target market ekspor.

Baca Juga : Panduan Ekspor Praktis untuk UMKM Indonesia